Minggu, 05 Oktober 2014

BETA SUKU ALUNE DENG WEMALE DARI PULAU SERAM MALUKU, BUKAN SUKU GAD YANG HILANG DARI 12 SUKU ISRAEL.!

Apakah Masyarakat asli Pulau Seram yang di sebut ALIFURU adalah suku Isreal yang Hilang?

Baileu Negeri Huku (suku ALUNE)

Mendengar kata ALIFURU orang Maluku saat ini akang bangga dan mengaku mereka adalah suku ALIFURU tetapi apakah arti dari sebutan ALIFURU iru sendiri?.
Ada banyak penulis saat ini yang mengatakani mangatakan ALIFURU itu terdiri dari dua kata  bahasa arab yaitu : Alif (لألف ) yang dalam bahasa arab sebagi huruf pertama di artikan sebagi yang pertama dan Uru di artikan sebagai orang. pada hal dalam bahasa arab kata URU tidak memiliki arti apa-apa dan dalam bahasa arab sendiri tidak ada kata Uru bahkan dalam bahasa Asli Seram atau orang biasa bilang bahasa tanah uru tidak memiliki arti orang, kata orang dalam bahasa tanah seram di sebut TAMATA , penulis yang lain misalnya Resley  menyatakan kata Alifuru bukan berasal daribahasa Arab, Menurutnya kata Alfuros ini sangatlah tidak mungkin di ambil dari kata Alifuru sekalipun kata ini merujuk pada pengertian manusia mula-mula sebab bila Kata Alifuru ini di kaitkan katanye dengan Maloko, Baeleu dan seniri serta budaya kepala suku yaitu Alluf maka sengatlah tidak cocok. Kata tersebut berasal dari Alif muncul setelah masuknya bangsa Arab ke Maluku. Tetapi sbelum itu Alfuros ini menunjuk kepada nama suku bangsa yang telah di temukan oleh para ahli yaitu “ALUNE’ yang ada baik di Nusa Ina (Pulau Ibu/Seram) dan Halmahera yang memiliki budaya atau system pemerintahan ‘Alluf’ yaitu kepemimpinan berada di tangan’ kepala kaum/kepala suku’ menurut Resley Budaya ini mula-mula di terapkan oleh bangsa ‘Edom’ yaitu keturunan Esau saudara Yakub (isreal) anak Ishak. Di Maluku di sebut mata rumah (kepala kaum) kepala Soa dan Kepala suku, sehingga menurutnya ALLUF dalam pegertian bahasa ibrani artinya
-          Panglima, pemimpin (kamus singkat bahasa-Indonesia hal 11)
-          Kepala-kepala kaum di Edom yang kemudian hari di sebut Raja (Kejadian)
Pada bagian akhir dari buku Resley, dia mentakan bahwa mayoritas orang Maluku adalah merupakan keturunan dari suku Gad, yaitu suku Isreal yang telah disangka hilang dan tak dapat di temukan lagi di Dunia.
Benarkah Demikian?
Sebenarnya Pendapat yang pertama mengenai kata ALIFURU berasal dari bahasa Arab itu Mungkin ada benarnya, kata ALIFURU sebenarnya adalah sebutan untuk merendahkan orang-orang suku asli dan primitive ((ALUNE, WAEMALE, NAULU, HOAULU DLL) yang berada di pulau Seram dan Halmahera oleh Para Pedagang Arab Gujarat dan Bangsa Malayu dan para bangsawan Kerajan Ternate dan Tidore, karena di anggap tidak mengenal dan menyembah Tuhan atau non muslim dan masih hidup dengan keperjayaan roh-roh nenek moyang. ALIFURU/ALIFORO, dalam bahasa arab Ali (علي) menyembah atau berdoa kepada Tuhan, Furu/Foro (فورو) yang artinya  tidak sama sekali. jadi ALIFURU itu artinya orang-orang yang sama sekali tidak mengenal, menyembah dan berdoa pada Tuhan atau kafir. sebutan ini trus berlangsung sampai kedatangan bangsa Portugis, Belanda dan sampai indonesia merdeka Bahkan orang-orang lease dan ambon selalu menggunakan kata ALIFURU ini untuk mengucilkan orang-orang yang berasal dari Nusa Ina karena keterbelakangan mereka. bahkan  masih saja di gunakan sebutan ALIFURU BALAKANG TANANG untuk mengucilkan orang-orang berasal dari Nusa Ina.  
Hatu Kuasahai Negeri Tihulale
Tentang pendapat yang kedua yaitu pendapat dari seorang yang katanya Rabbi Resley mengenai ALIFURU dari kata Ibrani "ALLUF alam pegertian bahasa ibrani artinya  Panglima, pemimpin dan  Kepala-kepala kaum di Edom yang kemudian hari di sebut Raja sangatlah bertolak belakang dengan sisitim dan sebutan Pemimpin dan kepala dalam adat istiadat serta budaya yang ada di Maluku, saya ambil contoh misalnya di Pulau seram, setiap kepala dan pemimpin di sebutkan dengan sapaan UPU, untuk Raja di sebut Upu Latu, selanjutnya untuk Kepala Mata Rumah di sebut UPU Hutui, UPU Panai, Upu Selai, Upu Uwen, Upu Niai, Upu Husei, dll sesui dengan Mataruma setiap suku tersebut, dan untuk kepala Keagamaan di sebut MAUWENG, kepala Keamanan di sebut KEWANG dan seturusnya. jadi apa yang di sampaikan Resley tidaklah berdasar pada fakta yang sebenarnya terjadi pada Orang Maluku.
Batu Seit Lama (Negeri Tihulale)

Batu Ruma Hira (Negeri Tihulale)

Saya tidak mengerti dari mana basudara di Maluku saat ini terpengaru dan beranggapan bahwa Maluku adalah salah satu keturunan Israel yang hilang, kalau kita  bicara Alkitabia tidak ada satupun ayat dan nubuatan yang membuktikan Maluku adalah keturunan Isreal baik secara biologis maupun darah, kalaupun mengacu pada tulisan seorang yang katanya Rabbi (Rabbi Resley ) sementara dia tidak jelas Rabbi atau bukan, di kalangan Israel untuk menjadi seorang Rabbi  seseorang itu harus masuk sekolah yang bernama Yeshiva dan berada di bawa bimbingan Rabbi terdahulu (senior)  mereka yang bersatus Rabbi biasanya harus memiliki tingkat intelektual yang tinggi di dalam Debatebel  (model kls dalam Yeshiva)  tidak ada satupun literature dan bukti Resly ini lulus dari Yeshiva dan siapa yang mengangkat atau melantiknya.  Apa yang di sampaikan Resly tidak dapat di pertanggungjawabkan secara empirit, penelitian dan fakta sebenarnya.  Sehingga apa yang di sampaikan dalam Bukunya tidaklah terbukti apapun, karena tidak ada bukti yang bisa diveripikasi dengan asumsi bahwa Maluku adalah Keturunan Bangsa Israel yang hilang, sebagai anak MALUKU jangan jadikan diri kita menyangkali dan melupakan jati diri kita sebagai orang MALUKU asli dengan fanatisme yang keliru yang justru menyesatkan katong sandiri,  semua yang di sampaikan dalam grup ini tentang Maluku adalah suku Israel yang hilang adalah kekaguaman sesaat terhadap sejarah orang lain yang kemudian di kaitkan dengan sejarah jati diri orang MALUKU dengan memutar balikan secara yang sebenarnya. Jika di kaitkan dengan kebudayaan, adat istiadat Maluku sejak semula tidak ada kaitannya dengan Bangsa Israel cotoh kecil misalnya, sistim HEKA-LEKA, sistim SASI, sistim perkaiwan dengan mas kawin berupa kepala manusia dll,  sama sekali tidak ada kaitannya dengan bangsa Israel. Coba saja kita tarik garis geneologis (silsilah keturunan) apakah tersambung dengan bangsa Israel yang di maksud? Jelas tidak.! Tapi jika ada basudara penasaran silakan membuktikan sendiri garis silsila keturunannya apakah sambung atau tidak untuk membuktikan pernyatan basudara yang mengatakan DARAH CARI DARAH.! Kalupun ada basudara yang mengatakan sudah tes DNA, DNA siapa, siapa yang megambil DNA tersebut benar atau tidak, kapan dan di mana serta hasilnya apa harus di buktikan jangan hasilnya tidak sama tapi di katakana sama, orang MALUKU jangan lagi di bohongi, katong satu darah dari MALUKU bukan yang lain. Inga Ambon sudah banyak di adu domba dengan hal-hal baru seperti yang membuat katong terpecah, jang lai, mari katong gali sejarah katong sandiri yang sudah ada bukan menempelkan diri dengan bangsa asing yang justru menyesatkan katong sandiri dari sejarah katong yang sebenarnya.  Beta bangga dan tak akan perna malu untuk mengatakan BETA ANAK MALUKU ASLI  DARI PULAU SERAM bukan suku isreal yang hilang.!

Baeleu Suku Naulu


Selasa, 29 Juli 2014

POTENSI WISATA AIR TERJUN TANE

Foto :Micke Poseratu 2014


Foto: Hany Tuarissa 2007

        Air terjun Tane merupakan salah satu objek wisata alam yang tergolong masih sangat alami, terletak di sebelah utara Negeri Tihulale, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Bersih dan segar serta memiliki dua bentuk yang satunya berbentuk kecil dan yang satunya berbentuk  agak sedikit tinggi dan seperti hujan. di sepanjang perjalanan menuju Air terjun ini kita akan menemukan beberapa bentuk air terjun yang juga akan menbuat kita terpesona.  
Foto : Hany Tuarissa 2007
Foto : Hany Tuarissa 2007

        Kealamiannya masih terjaga dan seperti menikmati air terjun dengan kolam renang di tengah hutan. Kita akan terbawah seperti tempat permandian bidadari dengan suara alam, mulai dari binatang-binatang hutan sampai suara air terjun yang saling berpadu dan sangat bersensasi. Keberadaannyapun memang belum banyak di ketahui orang. namun sebagai masyarakat Negeri Tihulale sendiri harusnya sudah perna tahu atau minimal mendengar mengenai Air Terjun Tane ini. yang lokasinya tak jahu dari Negeri Tihulale sendiri.
Namun untuk sampai ke air terjun Tane ini di perlukan sedikit tenaga ekstra kerena medan yang masih alami dan bisa memacu adrenalin jika kita ingin mengunjunginya, akses jalannya masih merupakan jalan setapak dan bahkan ada jalan yang masih berupa bebatuan kali yang besar dan kecil ada yang licin juga, naik dan turun bukit untuk sampai ke air terjun ini


 Air Terjun Tane dengan kolam yang indah
Foto : Marsha Tualena 2004

Tidak salah jika air terjun Tane ini menjadi pilihan aternatif untuk berlibur, tempat yang akan membuat anda merasakan sensasi tak terlupakan sepanjang hidup anda karena saat anda sampai di air terjun Tane ini anda akan di sambut dengan panorama keasrian,kekhasan dan kealamian tempatnya.

Foto : Salmon Atapary 2014
Foto : Salmon Atapary 2014
Air yang tumpah dari ketinggian tebing-tebing tinggi batu menjadi pemandangan yang indah untukdi nikmati. di bawanya kita bisa berkerumun dan bermain pancuran alami atau berenang di kolam yang dingin dan sejuk
Lokasinya memang sedikit terpencil, dan seperti penulis sampaikan sebelumnya perjalanan cukup sulit apalagi saat musim hujan tapi semuanya akan terbayar saat sudah sampai di air terjun Tane, bahkan kita juga akan melewati bebarapa tirai air alami yang mempesona

Tirai Air Alami
Foto: Hany Tuarissa 2007

Sembari berjalan menuju air terjun Tane kita akan di manjakan juga dengan hutan negeri Tihulale yang begitu rimbun, penuh pepohonan besar dan mata kita akan di manjaga dengan keindahan bunga anggrek yang tersebar di sepanjang pejalanan menuju lokasih air terjun Tane, begitupun telinga kita akan di manjakan dengan suara-suara binatang hutang dan kicawan burung yang merdu. jika kita menyusuru air sungai mata kita akan di manjakan dengan pemandangan-pemandangan indah sepanjang aliran air, sekaligus memacu adrenalin kita. perjalanan kita seperti off road 
Foto : Salmon Atapary 2014

Foto :Micke Poseratu 2014

Sejujurnya potensi wisata air terjun Tane ini belum mendapat perhatian dari Pemerinta, baik pemerinta daerah maupun Pemerinta di Negeri Tihulale sendiri, pada hal jika potensi wisata air terjun taneh ini di kelolah dengan baik pasti akan meningkatkan taraf ekonomi bagi warga dan menamba pendapatan Pemerinta Negeri Tihulale sendiri. bahkan Pemda juga belum mencantumkannya sebagai inventaris potensi wisata yang bisa di kembangkan pada hal air terjun ini tidaklah kalah menarik dengan air terjun di negeri-negeri lain di kabupaten Seram Bagian Barat. 

Foto : Salmon Atapari 2014

Foto :Micke Poseratu 2014
























Senin, 28 Juli 2014

Kumpulan Syair

Renunganku Di Pagi
Puisi: Hany Tuarissa 

Pagi datang di saat aku maulai memecamkan mata
Ingin rasanya ta peduli pada suara ayam jantang yang membangunkan
Namun sinar mentari membukakan mataku
Untuk melihat dunia di pagi hari

Ku mulai sadar betapa indahnya pagi
Berusaha Memahami setiap keindahan ini.
Ternyata tak bisa ku mengerti..
Hanya bisa melihat dan menikmatinya..

lembaran pun ku buka untuk memulainya
namun ada hal-hal yang menghalangi
dengan tujuan yang pasti ku tak menghiraukannya
memantapkan langka menuju masadepan yang lebih baik.

melihat burung di udara ku belajar darinya
mencuri ilmu dari bunga di padang ku mulai merangkai masa
karena ku tahu ada kuasa hebat yang memelihara.
hingga kusampai pada pelukan yang melindungi dan menghangatkan.
Kutenang bersama-Nya.



Rinduku
Puisi : Hany Tuarissa

Hangatnya malam membuat aku terjaga, 
hening dalam alunan musik klasik
seketika ku terbawa dalam memori indah
memori tentang masa kecil di Negeri nan jauh di sana
terbawa masuk kedalaman imajinasi yang penuh embun
Sejuk oh menawan,
detak jantung berlahan mengikuti alunan
waktu terasa begitu lambat tapi besarnya kerinduan 
tuk yang elok dan rupawan
seketika ku menatap cermin di samping tempatku berbaring
oh inikah diriku yang begitu rindu
gunung, tanah dan air yang perna kunikmati
TIHULALE AMALESSY tercinta.



Hidup ini muda
By ; Hany Tuarissa

Ingin bahagia buatlah hidupmu bahagia, 
Ingin sukses buatlah hidupmu sukses.
Hidup ini indah jangan persulit hidupmu untuk tdk menikmatinya.
Karna kita sendiri yang menentukan bahagia atau tidaknya kita, 

jangan pernah menyalahkan org lain atas ketidak bahagianya hidupmu, 
karena di saat yg sama kamu sedang mempermalukan dirimu 
karena kamu tak sanggup membahagiakan dirimu sendiri pada hal itu mudah.
jangan perna takut untuk mencoba


Ku berbisik untukmu 
By : Hany Tuarissa

Malam mulai larut, dan mungkin kamu lelah, 
sebelum terlelap ijinkan aku berbisik di telingamu, 
sayup-sayup kulantunkan 
tidurlah sayang, tidurlah kasih 
berbaringlah di sisiku hingga kau terjaga
tak perlu ku katakan cinta, kau merasakannya sendiri.
karna hari-hari hidupku kan kuhabiskan bersamamu.
aku mungkin tidak cerdas, tapi kan kulakukan cinta itu bukan dengan kata.
saat aku tergoda yang lain boleh pergi, tapi aku akan tetap di sini memberikan kekuatanku untukmu
membuktikan komitmenku saat pertama kali aku mengenalmu.
kuberikan hatiku, kuberikan mataku agar kau bisa melihat dan merasakan bagaimana sikap cinta menjaga kau dan aku MAHINAKU. 



Siapkan Hati dan Jiwa
By : Hany Tuarissa

Berada dalam alam doa menyambut pagi 
dengan sejuta harapan, 
walau hati ikut berduka saat mendengar berita
Tetap percaya bahwa yang Tuhan buat itu baik
Dan semua orang pasti akan menuju kesana, 
Sesat terdiam dalam sepi berpikir persiapkan diri 
trus melanjutkan hidup dengan benar.
supaya ketika di panggil, hati dan jiwa ini siap.



Hutanku Terancam
By : Hany Tuarissa

Saat Hutan terdiam, 
sunyi dan tak bersuara, 
nafaspun terhenti berlahan 
dan kembali saat menyadari bahwa semua akan tiada 
karena rakusnya pengusaha hutan yang kian hari kian rakusnya, 
menggunakan kelemahan undang-undang 
dan berlindung di baliknya 
mengambil semuanya dan mengusir mereka yang mencintai alamnya dari tanahnya sendiri, pemerintapun terkesan tak bertelinga, 
tak bermata memiliki tangan tapi hanya untuk menerima suap, 
hak-hak masyarakat adatpun di abaikan dan terusir dari tanahnya sendiri. 
aku tak ingin semua itu terjadi di tanah di mana aku di besarkan, 
semoga saja.!


Rindu Sayang Ayah

By : Hany Tuarissa

Saat malam menyelimuti hariku
sesaat hening membawaku pada masa kecil
saat aku duduk di bangku sekolah minggu
Dia yang kurindu bernyanyi bersamaku
Kidung Jemaat 329
Tinggal sertaku; hari t’lah senja.
G’lap makin turun, Tuhan, tinggallah!
Lain pertolongan tiada kutemu:
Maha Penolong, tinggal sertaku!
hingga aku tertidur dalam pelukannya yang hangat
setiap kali kunyanyikan lagu ini ku rindukan dirinya
rindu ini yang membuatku kuat bertahan dalam derasnya dunia
dengan satu tekat membanggakan Dia yang tlah tiada,
sang Ayah yang ku cinta.






Ketenangan di Roda Hidup

Sang mentari menari bersama embun cantiknya
kulihat burung siang berlari ke dahan-dahan
setelah membangunkan yang masih terlelap
oh...indahnya dunia di buat kekasih peluknya dengan lembut

Terus berjalan sembari angin meniup di teriknya mentari
membakar jiwa yang haus ketenangan
meliuk-liuk bakpenari balet di panggung kehidupan
berlomba menjadi sang juara

Saat mentari mulai lemas, mukanya memerah
tertatih-tati menuju peraduan
burung pombo berselimut kain daun tukterlelap
rembulanpun menjaga dalam malam gelap

Jakarta 7 Agustus 2014
Hany Tuarissa

..

Rasaku

kemilau asa di ufuk timur nan jahu 
menjanjikan sejuta keinginan terpendam di kalbu
diawal titik langkah perlahan 
menjadikan Negeri menabur harapan
saat ku tersadar di bangunkan pagi
hatiku melayang menuju yang ku cinta
ini ungkapan terdalam yang gak bisa aku artikan
tapi mungkin saja artinya "RINDU"


Hany Tuarissa

Rinduku Untuk Istri dan anakku

Pagi datang lagi 
membawa mentari
Begitu indah dalam kecerahan
Demikian juga hatiku
Untuk Istri dan Anak yang ku cinta
ku harus meninggalkan mereka
Untuk sesaat.
dan cintaku tinggal Menemani
sampai ku kembali
Melengkapinya dengan kebahagian
Sekalipun langit runtuh
Cintaku akan tetap hidup
Untuk istriku Jeanny Marselyn Tuarissa Hutahaean dan anaku Abhigael Zefnath Leopold

 I LOVE YOU



Terima Kasih Tuhan

Ku heran Elohim menbri
Pagi yg indah ku trima
Kesegaran dan kedamaian melingkupi
Seisi rumahku penuh suka cita
Wajah anakku Abhi yg berseri
Saat bermain di pagi ini
Membuatku terbang dalam cinta
Bersyukur atas kasih yg Elohim bri
Aku menjadi lupa dengan rasa iri
Mulai lupa dng dengki dan ketamakan
Bukan karna aku sombong
Tapi karna ku sibuk menikmati kasih Tuhan.
Jika Tuhan ada di hadapanku saat ini
Kan ku peluk Dia dan menciumnya
Ko kan bisikan di telingaNya
TRIMA KASIH TUHAN ATAS SEMUA KEBAIKANMU.
Jakarta 9 Juli 2015
Hany Tuarissa


Kotamu Kotaku

Dari ketinggian ku lihat kota Jakartamu
Oh meganya, bangunan bangunan tinggi menjulang
Tapi tak kulihat langit membiru di atasnya
Tertutup kabut dan polusi
Mungkin kamu bangga dengan kotamu Jakarta
Tapi aku bersedih karnanya
Ada banyak orang yang hidup di dalamnya
Tapi tak saling peduli
Ku ingat Negeriku yang jau di sana
Sekalipun kami makan papeda dan kasbi
Tapi kami saling peduli
Jika kau tanyakan namaku di ujung Negeriku
Kau akan tekejut dengan ramahnya Negeriku
Mengantarmu sampai ke rumahku
Oh aku lupa Jakarta kotaku juga
Pusat Negaraku MERAH dan PUTIH
Mungkinkah menjadi Negeriku ?
Jakarta 9 Juli 2015
Hany Tuarissa di puncak gedung

Negeriku yang elok
lihat, coba kau lihat
langitnya biru
gunung yang lebat
laut yang jernih
bayangkan saja udaranya pastilah sejuk
oh aku kangen,
dengan Negeriku
menghitung bulan
aku akan kesana
mungkin untuk beberapa hari
menikmati indahnya Negeriku
tapi aku harus bersabar
supaya saat tiba kan kupuaskan dahaga rinduku
di tanah dan air Negeri yang ku cinta
TIHULALE AMALESSY
Jakarta 11 Juli 2015
Hany Tuarissa yang rindu

Suara Jiwaku, Untukmu Pejuang Amalessy
Tarikanlah kalewang
tombak pun ikut menari
parang pameri kasih rata
meski Jalan kau berat penuh kerikel
berbukit melebihi dahsyatnya ombak badai
Tapi kau punya saudara seperjuangan di seluruh penjuru bumi
Satu dalam doa dan harapan
Meski tak menyapa dalam usaha
Semoga suatu saat nanti katong baku dapa
Di ujung kemenangan negeri
Jangan perna sejengkalpun kau lepaskan
Tanah pemberian nenek moyangmu
Bertumpalah darah dan keringatmu di situ
Matipun kau bangga di atas tanah nenekmoyangmu
AMALESSY
Jakarta 22 Juli 2015
Hany Tuarissa


.............Rumput?
ah hari uda semakin gelap
aku masih di sini dan yang ku ingat rumput itu
rumput yang menolongkong saat terluka 
beberapa bekas masih dapat ku lihat dengan jelas.
terkadang aku tak mengindakannya
menginjak dan merusaknya begitu saja
untuk mengobati lukaku ku ambil dengan kasar rumput itu
tanpa tahu apa yang dia rasakan
sakitkah? sedihkah? atau senang?
ah aku banyak bicara,ternyata aku egois,
sekarang rumput itu tak lagi ku lihat
karna jarak memesah, entah kapan ku jumpa,
belum ada alasan tuk kembali, atau aku mulai tawar
walau sepajang hutan burung gagak berteriak hebat
hampir-hampir aku tak lagi punya rasa
11 April 2016
HT,


Ambe untuk Amin
Seperti biasanya pagi datang lagi
Dan aku masih berat tuk bangun
Ambe..ambe...ambe terdengar dekat di telingaku
Hahaha si Abhi membangunkanku dengan caranya
Apa artinya ku masih mencari
Mungkin dia menyemangatiku tuk cepat bangun
Mandi dan bergegas ke kantor
Atau mungkin dia ingin bermain denganku di pagi indah
Dangke ya nak kau bangunkan aku
Ternyata kau ingin kita berdoa bersama mamimu.
Amin katamu.
12 April 2016
HT


Di Bawah Matahari Sia-Sia
Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari?
Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang, tetapi bumi tetap ada.
Matahari terbit, matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit kembali. 
Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali.
Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu.
Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar.
Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.
Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada.
Kenang-kenangan dari masa lampau tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datang pun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya.
Pengkhotbah
di 1:3-11
HT


Rumah sakit Waras
apakah kita jadi tidak waras.
yang penting Ahok jangan jadi gubernur
karena dia kafir, keturunan cina
namanya Sumber Waras
jangan sampai kita malah ga waras
semakin di hujat dan di fitnah
semakin harum namanya
dia warga negara Indonesia
dia punya hak yang sama dengan anda dan saya
yang juga warga negara Indonesia
kecuali UUD 1945 sudah di buang
dan tidak ada lagi yang namanya NKRI
dan mari kita rame rame memisahkan diri.?
kalau Ahok itu belum mati mungkin anda belum tenang
memfitna dan terus mencari cari kesalahannya
hingga yang tidak ada di buat seakan akan ada.
menciptakan opini supaya dia di benci
oh tidak juga ternyata anda juga percaya Tuhan tak tidur.
13 April 2016
HT untuk Suara di kaki langit


Lihatlah jalanmu 
jangan menole ke kiri dan ke kanan 
pada jalan yang di lalui org lain 
supaya kau menemukan sesuatu 
yg bahagiakan dirimu di ujung jalan itu. 
Tapi jika kamu tak dapat sampai di ujung jalanmu sendiri 
kamu pun tak menyalahkan orang lain atas kegagalanmu.
HT



Gondang dan Cakalele si Papa Anak Lelakiku"
Anakku harus pandai bermain alat musik Godang
dan pandai menari cakalele
siapa yang harus mengajarnya? Aku..ya aku
dia akan belajar Gondang bukan berarti harus tinggal di Batak
dia akan belajar menari Cakalele bukan berarti harus tinggal di Maluku
dia akan tetap tinggal memainkan musik Gondang dan menari Cakalele di tanah dimana dia putus pusa
sampai kelak dia dewasa dan menentukan di mana dia harus mementaskan apa yang telah di pelajarinya
dan ku sebut dia Abhi(Ama), si Papa anak lelakiku.
Jakarta, 18 April 2016
HT untuk si Papa anak lelakiku


Hujan panas beriringan seakan berpesta, 
hy ada apa gerangan tuan menghalangi jalanku?
Adakah yg ingin di sampaikan?
Atau tuan ingin aku beristirahat sejenak.
Ok aku turutin kemauan tuan
Di emperan ku duduk bertedu
Sambil menunggu tuan menari
Ku makan bekalku ya
Ada nasi, sayur dan ikan apakah tua mau?
Ah tuan jangan malu, mari kita bagi berdua.
Kemudian bebaskan dan biarkan aku melanjutkan jalanku.
Ada tugas OTS yang harus aku selesaikan
Bantulah aku tuan, berhentilah berpesta.
Di 12:33 PM
19 April 2016
Bersama Tuan Si Hujan Panas



Seng hobi di penampilan
Main cantik to kawan
susa ka sanang Heppy io ka
tumbuhlah menantang awan
seperti pisang tongkat ke langit
biar kambing di kampung sendiri
jadi banteng di perantawan itu lagu batak to
tapi seng lupa sagu pung papeda
makang akang deng aer garang
hati sanang sampe lupa tarkira orang pung busu
iyo ka ide
19/4/2016
HT


Kemana Kau Cari
di sana seram tertutup awan
sejuta asa dan harapan
tentang lengenda atau fakta
insan yang dulu merdeka di perbudak
kini anak dan cucu mencari jati diri dalam kemerdekaan
dari mana dan di mana dia berasal
tanah, debu dan lumpur?
seperti mereka yang menyebut diri samawi
merasa lebih benar dan tahu tentang sang pencipta
awan terlalu gelap tuk kau ketahui
menutup matamu dengan sejuta karangan sejarah bangsa lain
dan kau anggap itu milikmu
sampai tak sanggup kau lihat remah rempahmu
laut dalam tempat mutiara dan lola
cengke deng pala mengundang mereka tuk menipumu
kini kau bergantung pada mereka
yang merampas tanoar nenek moyangmu
seperti ajing peliharaan yang nurut sama tuannya.
kau punya gigit dan suara bahkan punya kaki
lepaskanlah rantai itu dan berlarilah
carilah siapa dan darimana dirimu berasal
bukan di suap tulang oleh tuanmu
pada hal itu tulang saudaramu
oh ALIFURUKU.
22 April 2016
HT di Tanah Perantawan

Boleh kah Aku.?
oh kuteriakan padamu
gunung dunia bertangga sembilan
kau di anggap suci bagi mereka sima-sima
yang percaya sebelumnya di penuhi air
kau munculkan Hoele sebua cerita
yang awal kau tempatkan mereka di Murkele
meninggalkan Munusela sendirian dan hilang
kau begitu hebat bertingkat tingkat 9
dengan tangga tangga mataharimu oh ha lea
Hingga puncakmu di beri nama Nia
disanahlah kau tempatkan jiwa yang baik seperti sorga?
bersama Upua yang kau sebut Allah seperti samawi
tapi bolehkah aku mengkritikmu?
jikalaupun boleh biarlah dunia terbuka
tentang ceritamu yang penuh sandiwara.
mata biru yang membudakmu di awal.
hingga kau tertipu dengan kain kafan buatannya
oh marilah bercerita, berceritalah saja
jangan takut akupun ingin mendengarkanmu.
27 April 2016
HT

Hei kamimina
mari alamana mari bercerita
ceritalah apa yang kau ketahui
tentang dari mana dirimu berasal
jangan kau takut pada matahari
jangan pula pada bulan
jika lautmu masih membiru
biarlah gunungmu menghijau
tumbuh cengke hutan dan pala bertebaran
hingga kau tau mengapa dia sebut sangsibar
dan kau di sebut Alifuru.
Mae apapua tersedia
kita makan bersama sama
kapur dan siri
tidaklah mengapa kau sembur di kakiku
biarlah dia memerah menunjukan darahmu
MALUKU ku.

27 April 2016
Ama Abhi dan Abhel


AKU MENGADU

Bercinta dengan Alam
berbisik di telinga Tuhan
Mengadu tentang bumi yang ku pijak
Dimana ada orang orang yang kucinta
Apakah Dia cemburu atau sebaliknya
Karna hatiku ada di jantung keluargaku
Dan jantungku ada di hati anak dan istriku
Aku mengadu juga tentang dia si kecilku
Yang terbaring lema di tanah penghasil Emas
Tanah koteka dan pinang berserakan
Aku mengadu juga tentang ibuku
Di tanah rahim yang mengandung Alifuru
Sembuhkan dalam pengasihan
Jika embun di dedaunan menyejukan
Sejukanlah Negeriku di samping telaga
Lebih di antara 99
Dan kan ku bernyanyi untukNya
Tanpa musik dan rebana.

26 Agustus 2016
03:18
Ama Abhi dan Abhel